Tuesday, April 15, 2014
Mengenal Forex Trading
Mengenal Forex Trading - Sebenarnya keberadaan forex trading telah lama ada sejak ditemukannya teknik mengkonversi mata uang sebuah negara ke mata uang negara lainnya. Namun, secara kelembagaan baru ada setelah didirikannya badan arbitrase kontrak berjangka (futures). Contohnya adalah IMM (Internasional Money Market-didirikan tahun 1972) yang merupakan divisi bagian dari CME (Chicago Mercantile Exchange-khusus menangani produk perishable commodities). Contoh lainnya adalah LIFFE (London International Financial Futures Exchange), TIFFE (Tokyo International Financial Futures Exchange) dsb.
Perputaran uang yang terjadi pada pasar forex mencapai US$ 5 triliun per harinya (survey BIS –Bank for International Settlement– pada bulan Setember 2008). Jumlah ini 40 x lebih besar apabila dibandingkan perputaran uang di bursa berjangka lain seperti komoditi atau pun pasar saham di tiap-tiap bursa efek negara maju manapun! Artinya dengan volume perdagangan
sebesar itu, pasar ini sifatnya sangat cair (liquid), dan kendali perdagangan tidak dapat dipegang oleh hanya beberapa pihak yang memiliki modal besar. Pergerakan mata uang ini sepenuhnya bergantung pada pasar. Ada banyak pemain besar atau kecil di forex trading, tetapi tidak satu pun dari mereka yang mampu mengontrol pergerakan kurs valuta asing.
Mata uang yang kerap diperdagangkan adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang ini diperdagangkan secara berpasang-pasangan (disebut pair), contohnya EUR/GBP, CHF/JPY dsb.
Lalu dari mana saya memperoleh keuntungan dari investasi ini? Secara sederhananya, keuntungan dari investasi ini diperoleh dari nilai selisih ketika kita membeli dan menjual kembali mata uang negara yang bersangkutan. Misalnya, pada bulan April Amir membeli mata uang Dollar dengan nilai tukar Rp. 8500,- per Dollar sebanyak US $1000 . Maka pada saat pembelian mata uang ini Amir mengeluarkan uang sebanyak Rp. 8500,- x 1000 = Rp 8.500.000,- Lalu pada bulan Mei, nilai tukar Dollar menguat terhadap Rupiah menjadi Rp. 9500,- per Dollarnya maka keuntungan bersih yang Amir peroleh ketika dia menjual kembali Dollarnya adalah sebesar: (9500-8500) x 1000 = Rp. 1.000.000,- Mudah dan sederhana bukan? Dan karena memang rata-rata waktu yang diperlukan untuk membeli dan menjual kembali mata uang yang bersangkutan biasanya tidak lebih dari satu bulan, maka forex trading digolongkan sebagai investasi dengan jangka waktu singkat.
Mungkin akan timbul pertanyaan demikian dari Anda: “Kalau begitu apa bedanya forex trading dengan jual beli di money changer?” Ada beberapa perbedaan mencolok antara perdagangan forex dengan money changer. Selain pasangan yang diperdagangkan adalah mata uang asing satu dengan mata uang asing lainnya (pada money changer biasanya dipadankan dengan Rupiah), forex trading tidak melibatkan perdagangan secara fisik. Dan yang lebih penting lagi karena tidak melibatkan perdagangan secara fisik, forex trading dapat dijalankan dengan sistem margin atau jaminan (margin trading).
Contohnya bila saya menginginkan membeli US$10.000, maka dengan sistem margin trading saya cukup mengeluarkan dana 1% nya saja yaitu sebesar US$100 sebagai jaminan. Namun keuntungan yang saya peroleh dari apresiasi (kenaikan) Dollar AS adalah sama nilainya dengan US$10.000 yang saya beli. Sangat sederhana dan karena memang tidak melibatkan perdagangan dalam bentuk fisik (investor tidak memegang mata uang yang dibeli atau dijual, hanya bukti transaksinya saja), maka jaminan yang diberikan dapat sangat kecil yaitu hanya 1% dari jumlah yang hendak dibeli.
Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai Forex Trading...
source: oniwebster.com
Monday, April 14, 2014
Jembatan Terpendek Yang Menghubungkan Dua Negara
Jembatan Terpendek Yang Menghubungkan Dua Negara - Dua pulau yang saling berdekatan ternyata berada dalam dua wilayah berbeda. Pulau yang besar berada dalam wilayah Kanada sedang pulau yg kecil berada di wilayah Amerika Serikat. Yang menarik dua pulau beda Negara ini dihubungkan oleh jembatan sepanjang 10 meter. Inilah jembatan internasional terkecil atau terpendek di dunia.
‘Pasangan’ pulau terketak dekat Rockport disebut Zavikon. Dua pulau itu termasuk kumpulan ‘kepulauan seribu’ yang berada di Saint Lawrence River di Teluk Alexandria, perbatasan AS-Kanada.
Persetujuan batas wilayah ini telah disepakati antara kedua Negara-AS dan Kanada-sejak 1793. Namun kedua Negara memutuskan tidak akan membagi dua pulau diperbatasan. Sekitar 2/3 pulau berada di wilayah kanada, 1/3 nya berada di amerika. AS maupun Kanada, menganggap posisi mereka setara dalam hal kepemilikan pulau.
Namun bagi pemandu wisata ini merupakan ‘keuntungan’ karena dari segi pariwisata keberadaan dua pulau ini menjadi sangat unik dan menarik ‘dijual’. Para pemandu wisata ingin jembatan internasional terkecil di dunia diketahui khalayak.
Pulau besar yg diklaim sebagai wilayah kanada dibangun rumah, sementara pulau kecil yg merupakan bagian dari Amerika, berfungsi sebagai halaman belakang rumah.
sumber: http://bisniskoe80.blogspot.com
Tips Membagi Waktu Antara Teman dan Pacar
Tips Membagi Waktu Antara Teman dan Pacar - Kembali memposting mengenai cinta. Hal yang sangat menyulitkan dalam sebuah hubungan adalah mencari cara untuk menyeimbangkan waktu Anda terhadap teman-teman dan kekasih Anda. Sebuah keseimbangan yang rapuh, dan jika salah mengelola situasi maka dampaknya akan sangat serius. Jika anda meninggalkan kekasih Anda terlalu sering, anda akan menjadi jomblo sebelum Anda mengetahuinya, namun teman Anda tidak akan lama menjadi teman jika anda sering tidak bersama mereka.
Intinya, belajar untuk menyeimbangkan waktu antara teman-teman dan kekasih Anda adalah mengenai manajemen waktu dan respek. Orang-orang yang menyayangi Anda layak mendapat waktu Anda. Kuncinya adalah membagi waktu dengan adil. Simak tips di bawah ini :
1. RENCANAKAN WAKTU
Teman-teman Anda seringkali menghubungi Anda saat mereka ingin pergi keluar. Sementara itu, kekasih Anda sudah menganggap bahwa akhir minggu adalah waktu untuk berdua. Masalahnya, kedua belah pihak menganggap Anda selalu bisa bersama dengan mereka. Harus ada perencanaan waktu untuk menyeimbangkan teman-teman dan kekasih Anda. Mungkin kelihatannya sulit, tapi penjadwalan sangat membantu untuk mengelola waktu.
2. HARGAI WAKTU-WAKTU KHUSUS
Penting untuk mengetahui bahwa ada waktu-waktu khusus, yang tidak dapat anda abaikan. Contohnya, Anda harus merayakan Tahun Baru bersama dengan kekasih; meskipun teman-teman Anda merencanakan petualangan seru keluar kota, sedangkan kekasih Anda ingin menghadiri pesta tahun baru di rumah keluarga Anda. Serupa dengan itu, Anda tidak boleh membiarkan kekasih Anda mengambil waktu Anda saat nonton pertandingan sepakbola, atau perjalanan camping tahunan, untuk alasan apapun. Ketahuilah bahwa ada waktu-waktu tertentu yang khusus dan Anda harus menyeimbangkan waktu.
3. JADIKAN KEKASIH ANDA SEBAGAI PEMAIN SAYAP
Salah satu cara untuk menyeimbangkan antara teman dengan kekasih Anda adalah merencanakan ‘outing’ dengan keduanya. Contoh, cobalah membawa kekasih saat anda pergi ke klub bersama dengan teman-teman. Ini merupakan cara untuk mempererat hubungan antara teman dan kekasih Anda. Kekasih Anda akan menikmati juga karena wanita tidak akan menolak dijadikan ‘mak comblang’ untuk teman-teman Anda. Dia akan senang membantu teman Anda mendapatkan pasangan. Menjadikan kekasih sebagai pemain sayap merupakan situasi saling menguntungkan.
4. MENGADAKAN PESTA ATAU JAMUAN
Mengadakan pesta atau jamuan dengan Anda sebagai tuan rumah juga cara lain untuk mempererat teman-teman dan kekasih Anda. Teman-teman Anda terutama pasti datang ke pesta atau jamuan dimana Anda adalah tuan rumahnya karena mereka bisa bertemu dengan teman-teman kekasih Anda yang single. Jika kekasih Anda enggan, Anda bisa mengusulkan pesta yang lebih dewasa, dengan pembicaraan yang lebih moderat (pertengahan atau mudah diterima segala kalangan).
5. FOKUS
Ini adalah aturan sederhana untuk menyeimbangkan Anda dan teman-teman Anda. Pastikan waktu yang Anda lewati bersama adalah waktu yang berkualitas. Dengan kata lain, ketika Anda dengan teman, jangan habiskan waktu dengan menelpon kekasih Anda, dan saat Anda dengan pasangan, jangan habiskan waktu dengan mengirim sms ke teman-teman Anda. Teman dan kekasih dapat merasa diremehkan jika dikesampingkan.
6. JANGAN JADIKAN PASANGAN ANDA SALAH SATU DARI TEMAN-TEMAN ANDA
Betapapun Anda menginginkannya, kekasih tidak akan menjadi salah satu dari teman-teman Anda. Jika kekasih Anda tidak menyukai olahraga, Anda tidak mungkin meyakinkan dia untuk menghabiskan tiap minggu menonton sepakbola. Sebaliknya, teman-teman Anda juga tidak akan suka jika Anda membawa kekasih setiap ada permainan poker. Anda harus tau kapan harus melibatkan kekasih dalam aktivitas, dan tahu kapan harus pergi sendiri.
7. SATU KELUARGA BAHAGIA
Menyeimbangkan teman-teman dengan kekasih Anda tidak akan sederhana, tapi meraih keseimbangan itu sangat perlu jika Anda ingin kekasih dan teman-teman Anda tetap disamping Anda. Kadang anda harus kreatif dengan waktu, namun sejauh Anda sudah merencanakan dan menjadwalkan, Anda seharusnya mampu membuat semua pihak senang, termasuk diri Anda sendiri.
Semoga Bermanfaat ^^
sumber: http://www.tipscintaku.com/2012/04/tips-membagi-waktu-antara-teman-dan.html
Tuesday, February 25, 2014
Kode ASCII
Kode ASCII - ASCII (American Standar Codes for Internasional Interchange) adalah merupakan kumpulan kode-kode yang dipergunakan untuk interaksi antara user dengan komputer. Jadi secara kasarnya, interaksi antara user dengan komputer dengan menggunakan hardware keyboard sebagai alat interaksi. ASCII merupakan karakter-karakter khusus yang dapat diinputkan melalui keyboard seperti angka, haruf, symbol, symbol grafis, dan kode komunikasi. Kode ASCII merupakan kode angka sebanyak 255 buah, dimana setiap angka mempunyai karakter khusus. 1 kode ASCII mewakili/mempunyai/berukuran nilai 1 byte (8 bit).
Ayo Dukung Kontes SEO
Newport Beach Houses | Solusi Forum Komunitas Online Indonesia | Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan | Harga Jual Blackberry iphone laptop murah | Javahostindo Web Hosting Indonesia | Komodo Island is new 7 wonders of world
Friday, February 21, 2014
Fresh Graduated Versus Had Experiance
Mencari pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikan dan skill gampang-gampang susah. Bila diperhatikan disetiap iklan lowongan kerja selalu ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi pencari kerja. Bisa jadi pekerjaan yang dicari sesuai dengan pendidikan, umur, dsb, tapi selalu ada embel-embel dibelakangnya. Seperti lowongan kerja berikut ini, bandingkan keduanya :
1. SENIOR GEOLOGIST
• Male
• Bachelor Degree in Geological Engineering
• Minimum 6 years experiences in Geological Exploration
• Experience in evaluation geology for Senior Geologist
• Able to make a progress repot of exploration
• Having knowledge about JORC
• Having Knowledge about Geological/Mining software skills (minescape, etc)
• Must have leadership skills
• Available and willing to travel
• Able to work under pressure and multitask
2. Logistic Staff
- Male
- Min S-1 any major of study
- Fresh Graduated
- Knowledge in handling, lifting & transport operations, basic knowledge of marine & drilling operations
- Willing to be placed in West Papua
Dari dua iklan diatas terlihat perbedaan lowongan kerja untuk yang sudah berpengalaman (Had experience ) dan yang baru lulus (fresh graduated). Mengapa perusahaan sering memberlakukan kriteria demikian?
Fresh Graduated ( baru lulus)
Perusahaan membutuhkan tenaga kerja kriteria ini, disebabkan karyawan tersebut masih hijau, memiliki rasa ingin tahu yang besar, kemauan belajar yang tinggi, dengan harapan lebih optimal dan relatif mudah dibentuk. Dan sangat jarang sekali fresh graduted dibutuhkan untuk mengisi posisi penting atau bisa dikatakan hanya untuk mengisi posisi junior karena mereka belum memiliki pengalaman.
Bukan cerita baru jika Fresh graduated atau anak kemaren sore lebih disukai perusahaan disebabkan mereka belum banyak tingkah, bisa dipingpong, masih Nol tentang dunia kerja, lagipula dalam negoisasi soal gaji / salary, mereka tidak neko-neko alias yang penting diterima bekerja. Seorang fresh graduated sudah merasa senang menerima gaji 3jt dibandingkan dengan calon karyawan yang sudah berpengalaman pada level jabatan yang sama.
Kekurangan fresh graduated, terkadang mereka suka ke-PeDe-an, sehingga bersikap seenaknya saja. Akhirnya kurang patuh pada aturan-aturan yang ditetapkan perusahaan dan Kinerja mereka-pun masih kurang optimal dan serius. Jika perusahaan dalam posisi colaps atau merugi, kebanyakan fresh graduated yang lebih dulu dirumahkan atau di PHK.
Had Experience ( pengalaman kerja)
Untuk posisi tertentu dan jabatan penting, calon karyawan yang sudah berpengalaman lebih dibutuhkan. Mengapa demikian? Sangat wajar jika perusahaan membutuhkan personil yang siap pakai alias tidak harus diajari dahulu, handal dan profesional demi menghadapi persaingan dunia usaha dan demi kokohnya sebuah perusahaan, meskipun perusahaan harus cenderung boros untuk membayar gaji karyawan tersebut.
Negosiasi gaji seringkali berpolemik karena karyawan yang sudah punya pengalaman kerja, akan meminta gaji lebih tinggi lagi daripada perusahaan lama yang sudah ditinggalkannya. Merekapun lebih serius bekerja dan disiplin. Namun dari sisi loyalitas ( lama tidaknya mereka bekerja), antara fresh graduated dan berpengalaman, semuanya tergantung kinerja dan kebijaksanaan perusahaan.
Lain Indonesia lain pula perusahaan luar negri. Jika di Indonesia menetapkan batas umur karyawan untuk pensiun dan lebih menyukai fresh graduated, di luar negri justru sebaliknya. Mereka tidak membatasi umur seorang karyawan, semakin tua semakin dibutuhkan. Kenapa? Mereka lebih nyaman dengan tenaga profesional, yang notabene sudah lama malang melintang didunia kerja. Tingkat produktifitas tidak dilihat dari usia. Mau bukti, silahkan anda yang fresh graduated melamar kerja di perusahaan luar negri atau paling tidak yang holding company. Sehari dua hari anda tidak bisa kerja, langsung dipecat, apalagi jika pimpinannya orang korea, jepang, china (asli)
Well, jika ada yang ingin menambahkan dan berkomentar tentang artikel ini, silahkan berkomentar pada kolom bawah yang sudah disediakan. Sebagai info tambahan, untuk lowongan pekerjaan kunjungi website JobsDB.com dan bagian tambang silahkan akses di Petromindo.com.Terima kasih dan semoga mendapat pencerahan
Thursday, February 20, 2014
Free Backlink
Free Backlink, Tukar Link dengan Blog Anda.
[+] Kopi Paste Kode berikut di blog Anda (Tambahkan Gadget HTML):
[+] Klik Banner Backlink yang ada di Blog Anda.
[+] Atau Jika anda tidak begitu suka dengan banner backlink silahkan letakkan Link berikut:
http://blogspot.com/2012/10/free-back-link.html
pada Widget Blog Roll anda.
[+] Link anda akan otomatis di tanam di sini.
[+] Kopi Paste Kode berikut di blog Anda (Tambahkan Gadget HTML):
[+] Klik Banner Backlink yang ada di Blog Anda.
[+] Atau Jika anda tidak begitu suka dengan banner backlink silahkan letakkan Link berikut:
http://blogspot.com/2012/10/free-back-link.html
pada Widget Blog Roll anda.
[+] Link anda akan otomatis di tanam di sini.
Link Terbaru Anda
www.e-referrer.com
Free Backlink
Amalan yang Dapat Menyelamatkan Manusia dari Azab Kubur
Setelah memberitahukan dahsyatnya azab kubur dan sebab-sebab yang akan menyeret ke dalamnya, baik melalui firman-Nya ataupun melalui lisan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam yang mulia, dengan rahmat dan keutamaan-Nya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga memberitahukan amalan-amalan yang akan menyelamatkan dari azab kubur tersebut.
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Sebab-sebab yang akan menyelamatkan seseorang dari azab kubur terbagi menjadi dua:
1. Sebab-sebab Umum
Yaitu dengan menjauhi seluruh sebab yang akan menjerumuskan ke dalam azab kubur sebagaimana yang telah disebutkan.
Sebab yang paling bermanfaat adalah seorang hamba duduk beberapa saat sebelum tidur untuk mengevaluasi dirinya: apa yang telah dia lakukan, baik perkara yang merugikan maupun yang menguntungkan pada hari itu. Lalu dia senantiasa memperbarui taubatnya yang nasuha antara dirinya dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sehingga dia tidur dalam keadaan bertaubat dan berkemauan keras untuk tidak mengulanginya bila nanti bangun dari tidurnya.
Dia lakukan itu setiap malam. Maka, apabila dia mati (ketika tidurnya itu), dia mati di atas taubat. Apabila dia bangun, dia bangun tidur dalam keadaan siap untuk beramal dengan senang hati, karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala menunda ajalnya hingga dia menghadap Rabbnya dan berhasil mendapatkan segala sesuatu yang terluput. Tidak ada perkara yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba daripada taubat ini. Terlebih lagi bila dia berzikir setelah itu dan melakukan sunnah-sunnah yang datang dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam ketika dia hendak tidur sampai benar-benar tertidur. Maka, barangsiapa yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala kehendaki kebaikan baginya, niscaya Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan berikan hidayah taufik untuk melakukan hal itu. Dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
2. Sebab-sebab Khusus
Di antaranya:
- Ribath (berjaga di pos perbatasan wilayah kaum muslimin) siang dan malam.
Dari Fadhalah bin Ubaid radiyallahu anhu, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam bersabda:
“Setiap orang yang mati akan diakhiri/diputus amalannya, kecuali orang yang mati dalam keadaan ribath di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Amalannya akan dikembangkan sampai datang hari kiamat dan akan diselamatkan dari fitnah kubur.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
- Mati syahid
Dari Ubadah bin Ash-Shamit radiyallahu anhu, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam:
“Orang yang mati syahid akan mendapatkan enam keutamaan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala: diampuni dosa-dosanya dari awal tertumpahkan darahnya, akan melihat calon tempat tinggalnya di surga, akan diselamatkan dari azab kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang sangat besar, diberi hiasan dengan hiasan iman, dinikahkan dengan bidadari, dan akan diberi kemampuan untuk memberi syafaat kepada 70 orang kerabatnya.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah. Al-Albani berkata dalam Ahkamul Jana’iz bahwa sanadnya hasan)
- Mati pada malam Jumat atau siang harinya.
Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-’Ash c, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam, beliau bersabda:
“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malamnya, kecuali Allah akan melindunginya dari fitnah kubur.” (HR. Ahmad dan Al-Fasawi. Asy-Syaikh Al-Albani mengatakan dalam Ahkamul Jana’iz bahwa hadits ini dengan seluruh jalur-jalurnya hasan atau shahih)
- Membaca surat Al-Mulk
Dari Ibnu Abbas radiyallahuanhu, Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam bersabda:
“Dia (surat Al-Mulk) adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang akan menyelamatkan pembacanya dari azab kubur.” (HR. At-Tirmidzi, lihat Ash-Shahihah no. 1140) [dinukil dari Ar-Ruh dengan sedikit perubahan]
- Doa , yaitu sebagaimana yang telah lalu, bahwa Rasulullah Shalallahu
Alaihi Wasalam berdoa untuk berlindung dari azab kubur dan memerintahkan umatnya untuk berlindung darinya.
Nikmat Kubur
Setelah mengetahui dan meyakini adanya azab kubur yang demikian mengerikan dan menakutkan, berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih, juga mengetahui macam-macamnya, penyebabnya, dan hal-hal yang akan menyelamatkan darinya, maka termasuk kesuksesan yang agung adalah selamat dari berbagai azab tersebut dan mendapatkan nikmat di dalamnya dengan rahmat-Nya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih maka Rabb mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata.” (Al-Jatsiyah: 30)
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Rabbku.’ Barangsiapa yang dijauhkan azab daripadanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata.” (Al-An’am: 15-16)
Adapun nikmat kubur, di antaranya apa yang Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam beritakan dalam hadits Al-Bara’ rahimahullah yang panjang:
- mendapatkan ampunan dan keridhaan-Nya. Sebagaimana perkataan malakul maut kepada orang yang sedang menghadapi sakaratul maut:
“Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaan-Nya.”
- dikokohkan hatinya untuk menghadapi dan menjawab fitnah kubur.
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” (Ibrahim: 27)
- Digelarkan permadani, didandani dengan pakaian dari surga, dibukakan baginya pintu menuju surga, dilapangkan kuburnya, dan di dalamnya ditemani orang yang tampan wajahnya, bagus penampilannya, sebagaimana yang Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam kabarkan dalam hadits Al-Bara’ yang panjang:
“Maka gelarkanlah permadani dari surga, dandanilah ia dengan pakaian dari surga. Bukakanlah baginya sebuah pintu ke surga, maka sampailah kepadanya bau wangi dan keindahannya. Dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang, kemudian datang kepadanya seorang yang tampan wajahnya, bagus pakaiannya,
wangi baunya. Lalu dia berkata: ‘Berbahagialah dengan perkara yang menyenangkanmu. Ini adalah hari yang dahulu kamu dijanjikan.’ Dia pun bertanya: ‘Siapa kamu? Wajahmu adalah wajah orang yang datang membawa kebaikan.’ Dia menjawab: ‘Aku adalah amalanmu yang shalih…” (HR. Ahmad dan abu Dawud)
Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala meneguhkan hati kita di atas kalimat tauhid hingga akhir hayat kita dan menyelamatkan kita dari berbagai fitnah (ujian) dunia dan fitnah kubur, serta memasukkan kita ke dalam jannah-Nya. Amin ya Rabbal ‘alamin
Sumber :
Amalan yang Menyelamatkan dari Azab Kubur (ditulis oleh: Al-Ustadz Abul
Abbas Muhammad Ihsan), dalam Majalah Asy-Syariah, (Kajian Utama edisi 51)
Wednesday, February 19, 2014
Benarkah Barcode Berhubungan Dengan 666 Atau Simbol Setan
Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.
Perkembangan demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.
Salah satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah menulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).
Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia
Tiga TahapanMenurut Stewart, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia dalam hal pengidentifikasian dan pengendalian dunia terbagi dalam tiga tahapan: tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal bagi langkah-langkah ini.
Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal. Penggabungan dua kodifikasi angka ini menjadi kode-kode batangan (Barcode) yang mirip dengan Barcode pada produk manufaktur yang telah diterapkan tiga tahun sebelumnya.
Awalnya diterapkan pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya. Namun pada perkembangannya juga mulai diterapkan pada manusia. Target utama tahap kedua ini adalah pemerintahan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan pembuat kartu-kartu pintar (Smart Card).
Tahap ketiga meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak. Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.Angka IblisPara pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.
Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.
Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666. Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666” (Wahyu 13: 16-18)
Stewart meringkas bahaya dari Konspirasi dalam hal Barcode: “Penerapan teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul kemudian pada kartu, dan akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan… “
Sumber : http://arifin-naval.blogspot.com/2012/01/benarkah-barcode-berhubungan-dengan-666.html
Cara Mengganti Merubah Jenis Font Windows 7
1. Pada tampilan desktop, klik kanan dan pilih Personalize
2. Pilih Windows Color seperti pada gambar
3. Masuk pada Advance Appearance Settings.4. Untuk merubah font, pilih item yang ingin Anda rubah jenis fontnya melalui Item dropdownbox. Kemudian pilih jenis font melalui Font dropdownbox. Misalkan Anda mau merubah jenis font pada teks icon. Pilih Icon pada item kemudian ganti fontnya melalui dropdownbox Font. Tekahir klik Apply untuk menerapkan font baru pada item terpilih.
Bila sudah klik OK dan selsai bagamiana fontnya sudah tidak bosan kan dengan yang dulu lagi.nah Untuk mengganti font untuk item yang lain, seperti Title Bar, Menu, Message Box dan lain-lain, Anda tinggal memilihnya melalui Item dropdownbox yang disediakan, kemudian pilih Font yang diinginkan.demikian perbincangan kita untuk Cara Mengganti/Merubah Jenis Font Windows 7.
Tuesday, February 18, 2014
Statistika Analisis jalur Path Analysis
Analisis jalur (path analysis) merupakan suatu teknik analisis statistika yang dikembangkan dari analisis regresi berganda. Dalam literatur berbahasa Indonesia, teknik ini dikenal juga sebagai analisis lintas atau analisis lintasan. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Sewall Wright pada tahun 1934 sebagai alat untuk mengkaji hubungan antarvariabel dalam produksi ternak, namun penerapannya sekarang meluas ke bidang-bidang lain, seperti genetika terapan dan ekonomi.
Secara matematis, analisis ini tidak lain adalah analisis regresi berganda terhadap data yang dibakukan. Dengan demikian, perangkat lunak statistika yang mampu melakukan analisis regresi berganda dapat pula dipakai untuk analisis jalur. Subjek utama analisis ini adalah variabel-variabel yang saling berkorelasi. Analisis ini mendasarkan diri pada model hubungan antarvariabel yang ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Penentuan model didasarkan pada hipotesis mengenai berbagai variabel yang diamati. Dalam perkembangan saat ini teknik analisis jalur dapat dilakukan dalam kerangka pemodelan persamaan struktur (Structural Equation Modeling atau SEM), suatu teknik analisis yang menggabungkan analisis faktor dan analisis regresi, selain analisis jalur.
Selian itu Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variable.
Untuk lebih jelasnya silahkan Download materi Analisis Jalur di link di bawah ini
Download materi statistika Analisis Jalur
ReadFull Article ..
Secara matematis, analisis ini tidak lain adalah analisis regresi berganda terhadap data yang dibakukan. Dengan demikian, perangkat lunak statistika yang mampu melakukan analisis regresi berganda dapat pula dipakai untuk analisis jalur. Subjek utama analisis ini adalah variabel-variabel yang saling berkorelasi. Analisis ini mendasarkan diri pada model hubungan antarvariabel yang ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Penentuan model didasarkan pada hipotesis mengenai berbagai variabel yang diamati. Dalam perkembangan saat ini teknik analisis jalur dapat dilakukan dalam kerangka pemodelan persamaan struktur (Structural Equation Modeling atau SEM), suatu teknik analisis yang menggabungkan analisis faktor dan analisis regresi, selain analisis jalur.
Selian itu Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variable.
Untuk lebih jelasnya silahkan Download materi Analisis Jalur di link di bawah ini
Download materi statistika Analisis Jalur
Tunggu, Jangan lupa komentarnya
Thursday, January 30, 2014
Budidaya Ikan Mujair Tilapia mossambica
1. SEJARAH SINGKAT
Ikan mujair merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih dengan warna abu-abu, coklat atau hitam. Ikan ini berasal dari perairan Afrika dan pertama kali di Indonesia ditemukan oleh bapak Mujair di muara sungai Serang pantai selatan Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair mempunyai toleransi yang besar terhadap kadar garam/salinit as. Jenis ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang relatif lebih cepat, tetapi setelah dewasa percepatan pertumbuhannya akan menurun. Panjang total maksimum yang dapat dicapai ikan mujair adalah 40 cm.
2. SENTRA PERIKANAN
Sentra perikanan terdapat didaerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan.
3. JENIS
Klasifikasi ikan mujair adalah sebagai berikut:
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Sub-ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Species : Oreochromis mossambicus
Adapun jenis ikan mujair yang dikenal antara lain: mujair biasa, mujair merah (mujarah) atau jamerah dan mujair albino.
4. MANFAAT
Sebagai sumber penyediaan protein hewani.
5. PERSYARATAN LOKASI
1) Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
2) Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
3) Ikan mujair dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
4) Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mujair harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.
5) Ikan mujair dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mujair. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m 3 .
6) Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8.
7) Suhu air yang baik berkisar antara 20-25 derajat C.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
6.1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
A. Kolam
Sarana berupa kolam yang perlu disediakan dalam usaha budidaya ikan mujair tergantung dari sistim pemeliharaannya (sistim 1 kolam, 2 kolam dlsb). Adapun jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan mujair antara lain:
1) Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan
Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang luasnya 50-100 meter persegi dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor/m². Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 20-22 derajat C; kedalaman air 40-60 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir.
2) Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan
Luas kolam tidak lebih dari 50-100 meter persegi. Kedalaman air kolam antara 30-50 cm. Kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan/ipukan antara 3-4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3-5 cm.
3) Kolam pembesaran
Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu:
*) Kolam pembesaran tahap I berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan. Kolam ini sebaiknya berjumlah antara 2-4 buah dengan luas maksimum 250-500 meter persegi/kolam. Pembesaran tahap I ini tidak dianjurkan memakai kolam semen, sebab benih ukuran ini memerlukan ruang yang luas. Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap kedua atau langsung dijual kepada pera petani.
*) Kolam pembesaran tahap II berfungsi untuk memelihara benih gelondongan besar. Kolam dapat berupa kolam tanah atau sawah. Keramba apung juga dapat digunakan dengan mata jaring 1,25–1,5 cm. Jumlah penebaran pembesaran tahap II sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor/meter persegi.
*) Pembesaran tahap III berfungsi untuk membesarkan benih. Diperlukan kolam tanah antara 80-100 cm dengan luas 500-2.000 meter persegi.
*) Kolam/tempat pemberokan
Merupakan tempat pembersihan ikan sebelum dipasarkan
B. Peralatan
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan mujair diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (Kg), cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan. Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan mujair antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas), seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).
C. Persiapan Media
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dlsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing- masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.
6.2. Pembibitan
Untuk menyiapkan bibit ikan mujair yang akan dipelihara, perlu diperhatikan hal-hal penyiapan media pemeliharaan, pemilihan dan pemeliharaan induk, penetasan dan persyaratan bibit, ciri-ciri bibit dan induk unggul.
A. Pemilihan Induk
Ciri-ciri induk bibit mujair yang unggul adalah sebagai berikut:
1) Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas yang tinggi.
2) Pertumbuhannya sangat cepat.
3) Sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
4) Resisten terhadap serangan hama, parasit dan penyakit.
5) Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk.
6) Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya.
7) Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:
1. Betina
* Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang pengeluaran telur dan lubang urine.
* Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas.
* Warna perut lebih putih.
* Warna dagu putih.
* Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
2. Jantan
* Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu: anus dan lubang sperma merangkap lubang urine.
* Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
* Warna perut lebih gelap/kehitam-hitaman.
* Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
* Jika perut distriping mengeluarkan cairan.
B. Sistim Pembibitan
Pembibitan ikan mujair dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1) Sistim satu kolam
Pada sistim ini kolam pemijahan/pembenihan disatukan dengan kolam pendederan/ pemeliharaan anak. Setelah dilakukan persiapan media pembibitan, tebarkan induk jantan dan betina dengan perbandingan 1:2 atau 1:4 dengan jumlah kepadatan 2 pasang/10 meter persegi. Pamanenan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
2) Sistim dua kolam
Pada sistim ini proses pemijahan dan pendederan dilakukan pada kolam terpisah, dengan perbandingan luas kolam pemijahan dengan kolam pendederan adalah 1:2 atau 1:4. Dasar kolam pendederan harus lebih rendah dari dasar kolam lainnya agar aliran air cukup deras mengalir dari kolam pemijahan ke kolam pendederan. Pada pintu kedua kolam tersebut dipasang saringan kasar agar hanya anak-anak ikan saja yang dapat lewat. Jumlah dan kepadatan induk jantan dan betina yang disebarkan sama dengan sistim satu kolam.
3) Sistim platform
Pada sistim ini kolam dibagi dalam 4 bagian, yaitu
Kolam pertama sebagai tempat induk jantan dan betina bertemu atau tempat pemijahan.
Kolam kedua tempat induk betina dimana disekat oleh kisi atau krei bambu dengan ukuran lubang-lubang sebesar badan induk betina sehingga hanya induk betina yang dapat lolos ke kolam kedua ini.
Kolam ketiga merupakan tempat pelepasan larva dan temapat yang ke empat adalah tempat pendederan. Persiapan media dan jumlah induk yang dilepas sama dengan sistim yang pertama.
C. Pembenihan
Pemijahan dan penetasan ikan mujair berlangsung sepanjang tahun pada kolam pemijahan dan tidak memerlukan lingkungan pemijahan secara khusus. Hal yang perlu dilakukan adalah penyiapan media pemeliharaan seperti pengerikan pengapuran dan pemupukan. Ketinggian air di kolam dipertahankan sekitar 50 cm. Untuk menambah tingkat produkivitas dan kesuburan, maka diberikan makanan tambahan dengan komposisi sebagai berikut: tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Komposisi ransum ini digunakan dalam usaha budidaya ikan mujair secara komersial. Dapat juga diberi makanan yang berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi per hari, diberikan sebanyak 2 kali/hari yaitu pada pagi dan sore hari. Pemijahan akan terjadi setelah induk jantan membuat lubang sarang yang berupa cekungan di dasar kolam dengan garis tengah sekitar 10-35 cm. Begitu pembuatan sarang pemijahan selesai, segera berlangsung proses pemijahan. Setelah proses pembuahan selesai, maka telur-telur hasil pemijahan segera dikumpulkan oleh induk betina ke dalam mulutnya untuk dierami hingga menetas. Pada saat tersebut induk betina tidak aktif makan sehingga terlihat tubuhnya kurus. Telur akan menetas setelah 3-5 hari pada suhu air sekitar 25-27°C. Setelah sekitar 2 minggu sejak penetasan, induk betina baru melepaskan anak-anaknya, karena telah mampu mencari makanan sendiri.
D. Pemeliharaan Bibit
Pendederan atau pemeliharaan anak ikan mujair dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas. Kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut dikeringkan terlebih dahulu serta dibersihkan dari ikan-ikan liar. Kolam diberi kapur dan dipupuk sesuai ketentuan. Begitu pula dengan pemberian pakan untuk bibit diseuaikan dengan ketentuan. Jumlah penebaran dalam kolam pendederan tergantung dari ukuran benih ikan. Benih ikan ukuran 1-3 cm, jumlah penebarannya sekitar 30-50 ekor/meter persegi, ukuran 3-5 cm jumlah penebarannya berkisar 5-10 ekor/meter persegi. Sedangkan anak ikan ukuran 5-8 cm jumlah penebarannya 2-5 ekor/meter persegi. Untuk benih yang ukuran 5-8 cm ini, sebaiknya dilakukan secara monoseks kultur, karena pada ukuran tersebut benih ikan sudah dapat dibedakan yang berjenis kelamin jantan atau betina.
E. Pemeliharaan Pembesaran
Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara polikultur maupun monokultur.
* Polikultur
ikan mujair 50%, ikan tawes 20%, dan mas 30%, atau
ikan mujair 50%, ikan gurame 20% dan ikan mas 30%.
* Monokultur
Pemeliharaan sistem ini merupakan pemeliharaan terbaik dibandingkan dengan polikultur dan pada sistem ini dilakukan pemisahan antara induk jantan dan betina. Pembesaran ikan mujair pun dapat pula dilakukan di jaring apung, berupa Hapa berukuran 1 x 2 m sampai 2 x 3 m dengan kedalaman 75-100 cm. Ukuran hapa dapat disesuaikan dengan kedalaman kolam. Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat dipergunakan pula untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan mujair. Sebelum digunakan petak sawah diperdalam dahulu agar dapat menampung air sedalam 50-60 cm, dibuat parit selebar 1-1,5 m dengan kedalaman 60-75 cm.
F. Pemupukan
Pemupukan kolam bertujuan untuk meningkatkan dan produktivitas kolam, yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan makanan alami sebanyak-banyaknya. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk hijau dengan dosis 50–700 gram/m²
G. Pemberian Pakan
Apabila tingkat produkivitas dan kesuburan kolam sudah semakin berkurang, maka bisa diberikan makanan tambahan dengan komposisi sebagai berikut: tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Komposisi ransum ini digunakan dalam usaha budidaya ikan munjair secara komersial. Dapat juga diberi makanan yang berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi per hari, diberikan sebanyak dua kali per hari yaitu pada pagi dan sore hari. Disamping itu juga kondisi pakan dalam perairan tersebut sesuai dengan dosis atau ketentuan yang ada. Yaitu selain pakan dari media dasar juga perlu diberi makanan tambahan berupa hancuran pellet atau remah dengan dosis 10% dari berat populasi per hari. Pemberiannya 2-3 kali/hari.
H. Pemeliharaan Kolam/Tambak
Dalam hal pemeliharaan ikan mujair yang tidak boleh terabaikan adalah menjaga kondisi perairan agar kualitas air cukup stabil dan bersih serta tidak tercemari/teracuni oleh zat beracun.
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
Bebeasan (Notonecta)
Berbahaya bagi benih karena sengatannya.
Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
Ucrit (Larva cybister)
Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek.
Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
Kodok
Makan telur telur ikan.
Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menangkap dan membuang hidup-hidup.
Ular
Menyerang benih dan ikan kecil.
Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
Lingsang
Memakan ikan pada malam hari.
Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
Burung
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning.
Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
7.2. Penyakit
Secara umum hal-hal yang dilakukan untuk dapat mencegah timbulnya penyakit dan hama pada budidaya ikan mujair:
* Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.
* Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas penyakit.
* Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.
* Sistem pemasukan air yang ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.
* Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
* Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati dan benar.
* Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.
8. PANEN
Pemanenan ikan mujair dapat dilakukan dengan cara: panen total dan panen sebagian.
8.1. Panen sebagian atau panen selektif
Panen selektif dilakukan tanpa pengeringan kolam, ikan yang akan dipanen dipilih dengan ukuran tertentu (untuk pemanenan benih). Ukuran benih yang akan dipanen (umur 1-1,5 bulan) tergantung dari permintaan konsumen, umumnya digolongkan untuk ukuran: 1-3 cm; 3-5 cm dan 5-8 cm. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan waring yang di atasnya telah ditaburi umpan (dedak). Ikan yang tidak terpilih (biasanya terluka akibat jaring), sebelum dikembalikan ke kolam sebaiknya dipisahkan dan diberi obat dengan larutan malachite green 0,5-1,0 ppm selama 1 jam.
8.2. Panen total
Umumnya panen total dilakukan untuk menangkap/memanen ikan hasil pembesaran. Umumnya umur ikan mujair yang dipanen berkisar antara 5 bulan dengan berat berkisar antara 30-45 gram/ekor. Panen total dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm. Petak pemanenan/petak penangkapan dibuat seluas 1 m persegi di depan pintu pengeluaran (monnik), sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan. Pemanenan dilakukan pagi hari saat keadaan tidak panas dengan menggunakan waring atau scoopnet yang halus. Lakukan pemanenan secepatnya dan hati-hati untuk menghindari lukanya ikan.
9. PASCAPANEN
Penanganan pascapanen ikan mujair dapat dilakukan dengan cara penanganan ikan hidup maupun ikan segar.
9.1. Penanganan ikan hidup
Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam keadaan hidup. Hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:
* Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat C.
* Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.
* Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat.
9.2. Penanganan ikan segar
Ikan segar mas merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan kesegaran antara lain:
* Penangkapan harus dilakukan hati-hati agar ikan-ikan tidak luka.
* Sebelum dikemas, ikan harus dicuci agar bersih dan lendir.
* Wadah pengangkut harus bersih dan tertutup. Untuk pengangkutan jarak dekat (2 jam perjalanan), dapat digunakan keranjang yang dilapisi dengan daun pisang/plastik. Untuk pengangkutan jarak jauh digunakan kotak dan seng atau fiberglass. Kapasitas kotak maksimum 50 kg dengan tinggi kotak maksimum 50 cm.
* Ikan diletakkan di dalam wadah yang diberi es dengan suhu 6-7 derajat C. Gunakan es berupa potongan kecil-kecil (es curai) dengan perbandingan jumlah es dan ikan=1:1. Dasar kotak dilapisi es setebal 4-5 cm. Kemudian ikan disusun di atas lapisan es ini setebal 5-10 cm, lalu disusul lapisan es lagi dan seterusnya. Antara ikan dengan dinding kotak diberi es, demikian juga antara ikan dengan penutup kotak.
Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pananganan benih adalah sebagai berikut:
* Benih ikan harus dipilih yang sehat yaitu bebas dari penyakit, parasit dan tidak cacat. Setelah itu, benih ikan baru dimasukkan ke dalam kantong plastik (sistem tertutup) atau keramba (sistem terbuka).
* Air yang dipakai media pengangkutan harus bersih, sehat, bebas hama dan penyakit serta bahan organik lainya. Sebagai contoh dapat digunakan air sumur yang telah diaerasi semalam.
* Sebelum diangkut benih ikan harus diberok dahulu selama beberapa hari. Gunakan tempat pemberokan berupa bak yang berisi air bersih dan dengan aerasi yang baik. Bak pemberokan dapat dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m atau 2 m x 0,5 m. Dengan ukuran tersebut, bak pemberokan dapat menampung benih ikan mas sejumlah 5000–6000 ekor dengan ukuran 3-5 cm. Jumlah benih dalam pemberokan harus disesuaikan dengan ukuran benihnya.
Berdasarkan lama/jarak pengiriman, sistem pengangkutan benih terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Sistem terbuka
Dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat atau tidak memerlukan waktu yang lama. Alat pengangkut berupa keramba. Setiap keramba dapat diisi air bersih 15 liter dan dapat untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm.
Sistem tertutup
Dilakukan untuk pengangkutan benih jarak jauh yang memerlukan waktu lebih dari 4-5 jam, menggunakan kantong plastik. Volume media pengangkutan terdiri dari air bersih 5 liter yang diberi buffer Na2(hpo)4.1H2O sebanyak 9 gram.
Cara pengemasan benih ikan yang diangkut dengan kantong plastik:
* masukkan air bersih ke dalam kantong plastik kemudian benih;
* hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air;
* alirkan oksigen dari tabung dialirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga (air:oksigen=1:1);
* kantong plastik lalu diikat.
* kantong plastik dimasukkan ke dalam dos dengan posisi membujur atau ditidurkan. Dos yang berukuran panjang 0,50 m, lebar 0,35 m, dan tinggi 0,50 m dapat diisi 2 buah kantong plastik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah benih sampai di tempat tujuan adalah sebagai berikut:
* Siapkan larutan tetrasiklin 25 ppm dalam waskom (1 kapsul tertasiklin dalam 10 liter air bersih).
* Buka kantong plastik, tambahkan air bersih yang berasal dari kolam setempat sedikit demi sedikit agar perubahan suhu air dalam kantong plastik terjadi perlahan-lahan.
* Pindahkan benih ikan ke waskom yang berisi larutan tetrasiklin selama 1-2 menit.
* Masukan benih ikan ke dalam bak pemberokan. Dalam bak pemberokan benih ikan diberi pakan secukupnya. Selain itu, dilakukan pengobatan dengan tetrasiklin 25 ppm selama 3 hari berturut-turut. Selain tetrsikli dapat juga digunakan obat lain seperti KMNO4 sebanyak 20 ppm atau formalin sebanyak 4% selama 3-5 menit.
* Setelah 1 minggu dikarantina, tebar benih ikan di kolam budidaya.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis usaha budidaya pembenihan ikan mujair selama 1 bulan pada tahun 1999 di daerah Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
Biaya produksi
Sewa kolam Rp. 120.000,-
Benih ikan mujair 4000 ekor, @ Rp.150,- Rp. 600.000,-
Pakan
Dedak 8 karung @ Rp.800,- Rp. 6.400,-
Obat dan pupuk
Kotoran ayam 4 karung, @ Rp.7.000,- Rp. 28.000,-
Urea dan TSP 10 kg, @ Rp.1.800,- Rp. 18.000,-
Kapur 30 kg, @ Rp. 1.200,- Rp. 36.000,-
Peralatan Rp. 96.000,-
Tenaga kerja 1 orang @ Rp. 7000,- Rp. 210.000,-
Biaya tak terduga 10% Rp. 111.440,-
Jumlah biaya produksi Rp.1.225.840,-
Pendapatan
benih ikan 85%,4000 ekor @ Rp.550,- Rp.1.870.000,-
Keuntungan Rp. 644.160,-
Parameter kelayakan usaha : B/C ratio 11,52
Gambaran Peluang Agribisnis
Dengan adanya luas perairan umum di Indonesia yang terdiri dari sungai, rawa, danau alam dan buatan seluas hampir mendekati 13 juta ha merupakan potensi alam yang sangat baik bagi pengembangan usaha perikanan di Indonesia. Disamping itu banyak potensi pendukung lainnya yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta dalam hal permodalan, program penelitian dalam hal pembenihan, penanganan penyakit dan hama dan penanganan pasca panen, penanganan budidaya serta adanya kemudahan dalam hal periizinan import. Walaupun permintaan di tingkal pasaran lokal akan ikan mujair dan ikan air tawar lainnya selalu mengalami pasang surut, namun dilihat dari jumlah hasil penjualan secara rata-rata selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Apabila pasaran lokal ikan mujair mengalami kelesuan, maka akan sangat berpengaruh terhadap harga jual baik di tingkat petani maupun di tingkat grosir di pasar ikan. Selain itu penjualan benih ikan mujair boleh dikatakan hampir tak ada masalah, prospeknya cukup baik. Selain adanya potensi pendukung dan faktor permintaan komoditi perikanan untuk pasaran lokal, maka sektor perikanan merupakan salah satu peluang usaha bisnis yang cerah.
11. DAFTAR PUSTAKA
Sugiarti, Ir. 1988. Teknik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila Penerbitan CV Simpleks (Anggota IKAPI) Jakarta.
Rahardi, F. 1993. Kristiawati, Regina. Nazaruddin. Agribisnis Perikanan, Penerbit Swadaya, Jakarta.
12. KONTAK HUBUNGAN
Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS;
Jl.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829 , Fax. 021 390 9829
Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas
http://marwah-peternakan.blogspot.com/2008/08/ternak-ikan-mujair.html
ReadFull Article ..
Ikan mujair merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih dengan warna abu-abu, coklat atau hitam. Ikan ini berasal dari perairan Afrika dan pertama kali di Indonesia ditemukan oleh bapak Mujair di muara sungai Serang pantai selatan Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair mempunyai toleransi yang besar terhadap kadar garam/salinit as. Jenis ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang relatif lebih cepat, tetapi setelah dewasa percepatan pertumbuhannya akan menurun. Panjang total maksimum yang dapat dicapai ikan mujair adalah 40 cm.
2. SENTRA PERIKANAN
Sentra perikanan terdapat didaerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan.
3. JENIS
Klasifikasi ikan mujair adalah sebagai berikut:
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Sub-ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Species : Oreochromis mossambicus
Adapun jenis ikan mujair yang dikenal antara lain: mujair biasa, mujair merah (mujarah) atau jamerah dan mujair albino.
4. MANFAAT
Sebagai sumber penyediaan protein hewani.
5. PERSYARATAN LOKASI
1) Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
2) Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
3) Ikan mujair dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
4) Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mujair harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.
5) Ikan mujair dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mujair. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m 3 .
6) Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8.
7) Suhu air yang baik berkisar antara 20-25 derajat C.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
6.1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
A. Kolam
Sarana berupa kolam yang perlu disediakan dalam usaha budidaya ikan mujair tergantung dari sistim pemeliharaannya (sistim 1 kolam, 2 kolam dlsb). Adapun jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan mujair antara lain:
1) Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan
Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang luasnya 50-100 meter persegi dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor/m². Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 20-22 derajat C; kedalaman air 40-60 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir.
2) Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan
Luas kolam tidak lebih dari 50-100 meter persegi. Kedalaman air kolam antara 30-50 cm. Kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan/ipukan antara 3-4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3-5 cm.
3) Kolam pembesaran
Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu:
*) Kolam pembesaran tahap I berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan. Kolam ini sebaiknya berjumlah antara 2-4 buah dengan luas maksimum 250-500 meter persegi/kolam. Pembesaran tahap I ini tidak dianjurkan memakai kolam semen, sebab benih ukuran ini memerlukan ruang yang luas. Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap kedua atau langsung dijual kepada pera petani.
*) Kolam pembesaran tahap II berfungsi untuk memelihara benih gelondongan besar. Kolam dapat berupa kolam tanah atau sawah. Keramba apung juga dapat digunakan dengan mata jaring 1,25–1,5 cm. Jumlah penebaran pembesaran tahap II sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor/meter persegi.
*) Pembesaran tahap III berfungsi untuk membesarkan benih. Diperlukan kolam tanah antara 80-100 cm dengan luas 500-2.000 meter persegi.
*) Kolam/tempat pemberokan
Merupakan tempat pembersihan ikan sebelum dipasarkan
B. Peralatan
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan mujair diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (Kg), cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan. Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan mujair antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas), seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).
C. Persiapan Media
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dlsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing- masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.
6.2. Pembibitan
Untuk menyiapkan bibit ikan mujair yang akan dipelihara, perlu diperhatikan hal-hal penyiapan media pemeliharaan, pemilihan dan pemeliharaan induk, penetasan dan persyaratan bibit, ciri-ciri bibit dan induk unggul.
A. Pemilihan Induk
Ciri-ciri induk bibit mujair yang unggul adalah sebagai berikut:
1) Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas yang tinggi.
2) Pertumbuhannya sangat cepat.
3) Sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
4) Resisten terhadap serangan hama, parasit dan penyakit.
5) Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk.
6) Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya.
7) Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:
1. Betina
* Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang pengeluaran telur dan lubang urine.
* Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas.
* Warna perut lebih putih.
* Warna dagu putih.
* Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
2. Jantan
* Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu: anus dan lubang sperma merangkap lubang urine.
* Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
* Warna perut lebih gelap/kehitam-hitaman.
* Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
* Jika perut distriping mengeluarkan cairan.
B. Sistim Pembibitan
Pembibitan ikan mujair dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1) Sistim satu kolam
Pada sistim ini kolam pemijahan/pembenihan disatukan dengan kolam pendederan/ pemeliharaan anak. Setelah dilakukan persiapan media pembibitan, tebarkan induk jantan dan betina dengan perbandingan 1:2 atau 1:4 dengan jumlah kepadatan 2 pasang/10 meter persegi. Pamanenan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
2) Sistim dua kolam
Pada sistim ini proses pemijahan dan pendederan dilakukan pada kolam terpisah, dengan perbandingan luas kolam pemijahan dengan kolam pendederan adalah 1:2 atau 1:4. Dasar kolam pendederan harus lebih rendah dari dasar kolam lainnya agar aliran air cukup deras mengalir dari kolam pemijahan ke kolam pendederan. Pada pintu kedua kolam tersebut dipasang saringan kasar agar hanya anak-anak ikan saja yang dapat lewat. Jumlah dan kepadatan induk jantan dan betina yang disebarkan sama dengan sistim satu kolam.
3) Sistim platform
Pada sistim ini kolam dibagi dalam 4 bagian, yaitu
Kolam pertama sebagai tempat induk jantan dan betina bertemu atau tempat pemijahan.
Kolam kedua tempat induk betina dimana disekat oleh kisi atau krei bambu dengan ukuran lubang-lubang sebesar badan induk betina sehingga hanya induk betina yang dapat lolos ke kolam kedua ini.
Kolam ketiga merupakan tempat pelepasan larva dan temapat yang ke empat adalah tempat pendederan. Persiapan media dan jumlah induk yang dilepas sama dengan sistim yang pertama.
C. Pembenihan
Pemijahan dan penetasan ikan mujair berlangsung sepanjang tahun pada kolam pemijahan dan tidak memerlukan lingkungan pemijahan secara khusus. Hal yang perlu dilakukan adalah penyiapan media pemeliharaan seperti pengerikan pengapuran dan pemupukan. Ketinggian air di kolam dipertahankan sekitar 50 cm. Untuk menambah tingkat produkivitas dan kesuburan, maka diberikan makanan tambahan dengan komposisi sebagai berikut: tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Komposisi ransum ini digunakan dalam usaha budidaya ikan mujair secara komersial. Dapat juga diberi makanan yang berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi per hari, diberikan sebanyak 2 kali/hari yaitu pada pagi dan sore hari. Pemijahan akan terjadi setelah induk jantan membuat lubang sarang yang berupa cekungan di dasar kolam dengan garis tengah sekitar 10-35 cm. Begitu pembuatan sarang pemijahan selesai, segera berlangsung proses pemijahan. Setelah proses pembuahan selesai, maka telur-telur hasil pemijahan segera dikumpulkan oleh induk betina ke dalam mulutnya untuk dierami hingga menetas. Pada saat tersebut induk betina tidak aktif makan sehingga terlihat tubuhnya kurus. Telur akan menetas setelah 3-5 hari pada suhu air sekitar 25-27°C. Setelah sekitar 2 minggu sejak penetasan, induk betina baru melepaskan anak-anaknya, karena telah mampu mencari makanan sendiri.
D. Pemeliharaan Bibit
Pendederan atau pemeliharaan anak ikan mujair dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas. Kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut dikeringkan terlebih dahulu serta dibersihkan dari ikan-ikan liar. Kolam diberi kapur dan dipupuk sesuai ketentuan. Begitu pula dengan pemberian pakan untuk bibit diseuaikan dengan ketentuan. Jumlah penebaran dalam kolam pendederan tergantung dari ukuran benih ikan. Benih ikan ukuran 1-3 cm, jumlah penebarannya sekitar 30-50 ekor/meter persegi, ukuran 3-5 cm jumlah penebarannya berkisar 5-10 ekor/meter persegi. Sedangkan anak ikan ukuran 5-8 cm jumlah penebarannya 2-5 ekor/meter persegi. Untuk benih yang ukuran 5-8 cm ini, sebaiknya dilakukan secara monoseks kultur, karena pada ukuran tersebut benih ikan sudah dapat dibedakan yang berjenis kelamin jantan atau betina.
E. Pemeliharaan Pembesaran
Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara polikultur maupun monokultur.
* Polikultur
ikan mujair 50%, ikan tawes 20%, dan mas 30%, atau
ikan mujair 50%, ikan gurame 20% dan ikan mas 30%.
* Monokultur
Pemeliharaan sistem ini merupakan pemeliharaan terbaik dibandingkan dengan polikultur dan pada sistem ini dilakukan pemisahan antara induk jantan dan betina. Pembesaran ikan mujair pun dapat pula dilakukan di jaring apung, berupa Hapa berukuran 1 x 2 m sampai 2 x 3 m dengan kedalaman 75-100 cm. Ukuran hapa dapat disesuaikan dengan kedalaman kolam. Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat dipergunakan pula untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan mujair. Sebelum digunakan petak sawah diperdalam dahulu agar dapat menampung air sedalam 50-60 cm, dibuat parit selebar 1-1,5 m dengan kedalaman 60-75 cm.
F. Pemupukan
Pemupukan kolam bertujuan untuk meningkatkan dan produktivitas kolam, yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan makanan alami sebanyak-banyaknya. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk hijau dengan dosis 50–700 gram/m²
G. Pemberian Pakan
Apabila tingkat produkivitas dan kesuburan kolam sudah semakin berkurang, maka bisa diberikan makanan tambahan dengan komposisi sebagai berikut: tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Komposisi ransum ini digunakan dalam usaha budidaya ikan munjair secara komersial. Dapat juga diberi makanan yang berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi per hari, diberikan sebanyak dua kali per hari yaitu pada pagi dan sore hari. Disamping itu juga kondisi pakan dalam perairan tersebut sesuai dengan dosis atau ketentuan yang ada. Yaitu selain pakan dari media dasar juga perlu diberi makanan tambahan berupa hancuran pellet atau remah dengan dosis 10% dari berat populasi per hari. Pemberiannya 2-3 kali/hari.
H. Pemeliharaan Kolam/Tambak
Dalam hal pemeliharaan ikan mujair yang tidak boleh terabaikan adalah menjaga kondisi perairan agar kualitas air cukup stabil dan bersih serta tidak tercemari/teracuni oleh zat beracun.
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
Bebeasan (Notonecta)
Berbahaya bagi benih karena sengatannya.
Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
Ucrit (Larva cybister)
Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek.
Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
Kodok
Makan telur telur ikan.
Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menangkap dan membuang hidup-hidup.
Ular
Menyerang benih dan ikan kecil.
Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
Lingsang
Memakan ikan pada malam hari.
Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
Burung
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning.
Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
7.2. Penyakit
Secara umum hal-hal yang dilakukan untuk dapat mencegah timbulnya penyakit dan hama pada budidaya ikan mujair:
* Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.
* Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas penyakit.
* Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.
* Sistem pemasukan air yang ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.
* Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
* Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati dan benar.
* Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.
8. PANEN
Pemanenan ikan mujair dapat dilakukan dengan cara: panen total dan panen sebagian.
8.1. Panen sebagian atau panen selektif
Panen selektif dilakukan tanpa pengeringan kolam, ikan yang akan dipanen dipilih dengan ukuran tertentu (untuk pemanenan benih). Ukuran benih yang akan dipanen (umur 1-1,5 bulan) tergantung dari permintaan konsumen, umumnya digolongkan untuk ukuran: 1-3 cm; 3-5 cm dan 5-8 cm. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan waring yang di atasnya telah ditaburi umpan (dedak). Ikan yang tidak terpilih (biasanya terluka akibat jaring), sebelum dikembalikan ke kolam sebaiknya dipisahkan dan diberi obat dengan larutan malachite green 0,5-1,0 ppm selama 1 jam.
8.2. Panen total
Umumnya panen total dilakukan untuk menangkap/memanen ikan hasil pembesaran. Umumnya umur ikan mujair yang dipanen berkisar antara 5 bulan dengan berat berkisar antara 30-45 gram/ekor. Panen total dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm. Petak pemanenan/petak penangkapan dibuat seluas 1 m persegi di depan pintu pengeluaran (monnik), sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan. Pemanenan dilakukan pagi hari saat keadaan tidak panas dengan menggunakan waring atau scoopnet yang halus. Lakukan pemanenan secepatnya dan hati-hati untuk menghindari lukanya ikan.
9. PASCAPANEN
Penanganan pascapanen ikan mujair dapat dilakukan dengan cara penanganan ikan hidup maupun ikan segar.
9.1. Penanganan ikan hidup
Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam keadaan hidup. Hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:
* Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat C.
* Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.
* Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat.
9.2. Penanganan ikan segar
Ikan segar mas merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan kesegaran antara lain:
* Penangkapan harus dilakukan hati-hati agar ikan-ikan tidak luka.
* Sebelum dikemas, ikan harus dicuci agar bersih dan lendir.
* Wadah pengangkut harus bersih dan tertutup. Untuk pengangkutan jarak dekat (2 jam perjalanan), dapat digunakan keranjang yang dilapisi dengan daun pisang/plastik. Untuk pengangkutan jarak jauh digunakan kotak dan seng atau fiberglass. Kapasitas kotak maksimum 50 kg dengan tinggi kotak maksimum 50 cm.
* Ikan diletakkan di dalam wadah yang diberi es dengan suhu 6-7 derajat C. Gunakan es berupa potongan kecil-kecil (es curai) dengan perbandingan jumlah es dan ikan=1:1. Dasar kotak dilapisi es setebal 4-5 cm. Kemudian ikan disusun di atas lapisan es ini setebal 5-10 cm, lalu disusul lapisan es lagi dan seterusnya. Antara ikan dengan dinding kotak diberi es, demikian juga antara ikan dengan penutup kotak.
Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pananganan benih adalah sebagai berikut:
* Benih ikan harus dipilih yang sehat yaitu bebas dari penyakit, parasit dan tidak cacat. Setelah itu, benih ikan baru dimasukkan ke dalam kantong plastik (sistem tertutup) atau keramba (sistem terbuka).
* Air yang dipakai media pengangkutan harus bersih, sehat, bebas hama dan penyakit serta bahan organik lainya. Sebagai contoh dapat digunakan air sumur yang telah diaerasi semalam.
* Sebelum diangkut benih ikan harus diberok dahulu selama beberapa hari. Gunakan tempat pemberokan berupa bak yang berisi air bersih dan dengan aerasi yang baik. Bak pemberokan dapat dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m atau 2 m x 0,5 m. Dengan ukuran tersebut, bak pemberokan dapat menampung benih ikan mas sejumlah 5000–6000 ekor dengan ukuran 3-5 cm. Jumlah benih dalam pemberokan harus disesuaikan dengan ukuran benihnya.
Berdasarkan lama/jarak pengiriman, sistem pengangkutan benih terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Sistem terbuka
Dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat atau tidak memerlukan waktu yang lama. Alat pengangkut berupa keramba. Setiap keramba dapat diisi air bersih 15 liter dan dapat untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm.
Sistem tertutup
Dilakukan untuk pengangkutan benih jarak jauh yang memerlukan waktu lebih dari 4-5 jam, menggunakan kantong plastik. Volume media pengangkutan terdiri dari air bersih 5 liter yang diberi buffer Na2(hpo)4.1H2O sebanyak 9 gram.
Cara pengemasan benih ikan yang diangkut dengan kantong plastik:
* masukkan air bersih ke dalam kantong plastik kemudian benih;
* hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air;
* alirkan oksigen dari tabung dialirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga (air:oksigen=1:1);
* kantong plastik lalu diikat.
* kantong plastik dimasukkan ke dalam dos dengan posisi membujur atau ditidurkan. Dos yang berukuran panjang 0,50 m, lebar 0,35 m, dan tinggi 0,50 m dapat diisi 2 buah kantong plastik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah benih sampai di tempat tujuan adalah sebagai berikut:
* Siapkan larutan tetrasiklin 25 ppm dalam waskom (1 kapsul tertasiklin dalam 10 liter air bersih).
* Buka kantong plastik, tambahkan air bersih yang berasal dari kolam setempat sedikit demi sedikit agar perubahan suhu air dalam kantong plastik terjadi perlahan-lahan.
* Pindahkan benih ikan ke waskom yang berisi larutan tetrasiklin selama 1-2 menit.
* Masukan benih ikan ke dalam bak pemberokan. Dalam bak pemberokan benih ikan diberi pakan secukupnya. Selain itu, dilakukan pengobatan dengan tetrasiklin 25 ppm selama 3 hari berturut-turut. Selain tetrsikli dapat juga digunakan obat lain seperti KMNO4 sebanyak 20 ppm atau formalin sebanyak 4% selama 3-5 menit.
* Setelah 1 minggu dikarantina, tebar benih ikan di kolam budidaya.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis usaha budidaya pembenihan ikan mujair selama 1 bulan pada tahun 1999 di daerah Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
Biaya produksi
Sewa kolam Rp. 120.000,-
Benih ikan mujair 4000 ekor, @ Rp.150,- Rp. 600.000,-
Pakan
Dedak 8 karung @ Rp.800,- Rp. 6.400,-
Obat dan pupuk
Kotoran ayam 4 karung, @ Rp.7.000,- Rp. 28.000,-
Urea dan TSP 10 kg, @ Rp.1.800,- Rp. 18.000,-
Kapur 30 kg, @ Rp. 1.200,- Rp. 36.000,-
Peralatan Rp. 96.000,-
Tenaga kerja 1 orang @ Rp. 7000,- Rp. 210.000,-
Biaya tak terduga 10% Rp. 111.440,-
Jumlah biaya produksi Rp.1.225.840,-
Pendapatan
benih ikan 85%,4000 ekor @ Rp.550,- Rp.1.870.000,-
Keuntungan Rp. 644.160,-
Parameter kelayakan usaha : B/C ratio 11,52
Gambaran Peluang Agribisnis
Dengan adanya luas perairan umum di Indonesia yang terdiri dari sungai, rawa, danau alam dan buatan seluas hampir mendekati 13 juta ha merupakan potensi alam yang sangat baik bagi pengembangan usaha perikanan di Indonesia. Disamping itu banyak potensi pendukung lainnya yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta dalam hal permodalan, program penelitian dalam hal pembenihan, penanganan penyakit dan hama dan penanganan pasca panen, penanganan budidaya serta adanya kemudahan dalam hal periizinan import. Walaupun permintaan di tingkal pasaran lokal akan ikan mujair dan ikan air tawar lainnya selalu mengalami pasang surut, namun dilihat dari jumlah hasil penjualan secara rata-rata selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Apabila pasaran lokal ikan mujair mengalami kelesuan, maka akan sangat berpengaruh terhadap harga jual baik di tingkat petani maupun di tingkat grosir di pasar ikan. Selain itu penjualan benih ikan mujair boleh dikatakan hampir tak ada masalah, prospeknya cukup baik. Selain adanya potensi pendukung dan faktor permintaan komoditi perikanan untuk pasaran lokal, maka sektor perikanan merupakan salah satu peluang usaha bisnis yang cerah.
11. DAFTAR PUSTAKA
Sugiarti, Ir. 1988. Teknik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila Penerbitan CV Simpleks (Anggota IKAPI) Jakarta.
Rahardi, F. 1993. Kristiawati, Regina. Nazaruddin. Agribisnis Perikanan, Penerbit Swadaya, Jakarta.
12. KONTAK HUBUNGAN
Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS;
Jl.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829 , Fax. 021 390 9829
Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas
http://marwah-peternakan.blogspot.com/2008/08/ternak-ikan-mujair.html
Menengok tawaran waralaba kursus tiga program pendidikan COME
Setiap orangtua berttu ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi buah hati mereka. Maklum, menurut orangtim. pendidikan adalah pintu menuju masa depan.
Untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik, tak jarang orangtua rela mengeluarkan biaya ekstra Termasuk membiayai anak ikut pendidikan nonformal seperti kurus, bimbingan belajar hingga les privat. Keinginan para orangtua itu pula yang dilirik PT Come Indonusa. Perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan ini menawarkan tiga jasa pendidikan yakni; kursus bahasa Inggris, pelatihan komputer, dan bimbingan belajar dengan merek COME (course make easy).
COME menawarkan jasa pendidikan nonformal pertama kali pada 2008 silam dengan mengambil lokasi di kawasan Bendungan Hilir. Jakarta Pusat. Setelah tiga tahun beroperasi, tepatnya Maret 2011 lalu, barulah COME menawarkan waralaba ke publik. Saat ini, COME sudah memiliki 10 cabang milik sendiri dan empat cabang berstatus terwaralaba
Ibnu Dwi Lesmono, General Manager PT Come Indonusa bilang, COME memiliki keunggulan karena menawarkan tiga paket usaha pendidikan sekaligus; kursus bahasa Inggris, pelatihan komputer dan bimbingan belajar. "Investasinya satu saja, tapi mendapat tiga usaha," kata Ibnu.
Walaupun banyak kompetitor, Ibnu mengaku optimistis dengan tawaran investasi dari COME. Ia melihat, COME masih punya peluang karena masyarakat sudah jenuh dengan lembaga pendidikan non formal yang ada "Kesempatan masih terbuka," tegas Ibnu.
Ibnu menawarkan dua paket investasi kepada para calon terwaralaba Pertama paket investasi komplit senilai Rp 200 juta. Jika mengambil paket ini, terwaralaba mendapat seluruh peralatan pendidikan seperti komputer, kursi, meja, dan tenaga pengajar.
Dengan investasi Rp 200 juta, Ibnu menjanjikan balik modal sekitar dua tahun. Itu dengan catatan omzet yang diperoleh Rp 25 juta-Rp 30 juta per bulan. Omzet itu dapat diperoleh dari 50-60 siswa yang ikut kursus dengan bayaran Rp 500.000 per anak.
Selain investasi awal, terwaralaba juga membayar royalti fee sebesar 15%. Royalty fee dikutip COME pada bulan ketujuh setelah terwaralaba mengoperasikan lembaga pendidikan tersebut
Pola investasi kedua sebesar Rp 50 juta berupa kemitraan. Bila mengambil paket, mitra hanya mendapatkan kewenangan menggunakan merek COME, serta mendapatkan tenaga pengajar. Ibnu bilang, dari empat mitra COME, tiga mitra memilih investasi yang pertama
Erwin Halim, Pengamat Waralaba dari Proverb Consulting, menilai, tawaran waralaba COME ini menarik sebab program ini dijual saling terkait satu sama lain. "Konsep ini, memiliki pasar yang bagus," kata Erwin.
Tiga program pendidikan nonformal dalam satu atap, menurut Erwin bisa mengancam waralaba kursus yang sudah ada. Namun demikian, Erwin menyarankan COME mengedukasi masyarakat tentang jasa yang mereka tawarkan. "Ini penting guna merebut pa-sar yang selama ini diambil pemain lama," saran Erwin.
Kata Erwin, pendidikan adalah pasar franchise terkuat kedua setelah makanan karena paket COME ini tetap menjanjikan, asalkan masyarakat mengerti dan menerima konsep COME ini.
ReadFull Article ..
Untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik, tak jarang orangtua rela mengeluarkan biaya ekstra Termasuk membiayai anak ikut pendidikan nonformal seperti kurus, bimbingan belajar hingga les privat. Keinginan para orangtua itu pula yang dilirik PT Come Indonusa. Perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan ini menawarkan tiga jasa pendidikan yakni; kursus bahasa Inggris, pelatihan komputer, dan bimbingan belajar dengan merek COME (course make easy).
COME menawarkan jasa pendidikan nonformal pertama kali pada 2008 silam dengan mengambil lokasi di kawasan Bendungan Hilir. Jakarta Pusat. Setelah tiga tahun beroperasi, tepatnya Maret 2011 lalu, barulah COME menawarkan waralaba ke publik. Saat ini, COME sudah memiliki 10 cabang milik sendiri dan empat cabang berstatus terwaralaba
Ibnu Dwi Lesmono, General Manager PT Come Indonusa bilang, COME memiliki keunggulan karena menawarkan tiga paket usaha pendidikan sekaligus; kursus bahasa Inggris, pelatihan komputer dan bimbingan belajar. "Investasinya satu saja, tapi mendapat tiga usaha," kata Ibnu.
Walaupun banyak kompetitor, Ibnu mengaku optimistis dengan tawaran investasi dari COME. Ia melihat, COME masih punya peluang karena masyarakat sudah jenuh dengan lembaga pendidikan non formal yang ada "Kesempatan masih terbuka," tegas Ibnu.
Ibnu menawarkan dua paket investasi kepada para calon terwaralaba Pertama paket investasi komplit senilai Rp 200 juta. Jika mengambil paket ini, terwaralaba mendapat seluruh peralatan pendidikan seperti komputer, kursi, meja, dan tenaga pengajar.
Dengan investasi Rp 200 juta, Ibnu menjanjikan balik modal sekitar dua tahun. Itu dengan catatan omzet yang diperoleh Rp 25 juta-Rp 30 juta per bulan. Omzet itu dapat diperoleh dari 50-60 siswa yang ikut kursus dengan bayaran Rp 500.000 per anak.
Selain investasi awal, terwaralaba juga membayar royalti fee sebesar 15%. Royalty fee dikutip COME pada bulan ketujuh setelah terwaralaba mengoperasikan lembaga pendidikan tersebut
Pola investasi kedua sebesar Rp 50 juta berupa kemitraan. Bila mengambil paket, mitra hanya mendapatkan kewenangan menggunakan merek COME, serta mendapatkan tenaga pengajar. Ibnu bilang, dari empat mitra COME, tiga mitra memilih investasi yang pertama
Erwin Halim, Pengamat Waralaba dari Proverb Consulting, menilai, tawaran waralaba COME ini menarik sebab program ini dijual saling terkait satu sama lain. "Konsep ini, memiliki pasar yang bagus," kata Erwin.
Tiga program pendidikan nonformal dalam satu atap, menurut Erwin bisa mengancam waralaba kursus yang sudah ada. Namun demikian, Erwin menyarankan COME mengedukasi masyarakat tentang jasa yang mereka tawarkan. "Ini penting guna merebut pa-sar yang selama ini diambil pemain lama," saran Erwin.
Kata Erwin, pendidikan adalah pasar franchise terkuat kedua setelah makanan karena paket COME ini tetap menjanjikan, asalkan masyarakat mengerti dan menerima konsep COME ini.
Thursday, January 23, 2014
Contoh Logo Bisnis Cucian Motor
Info Desain Contoh Logo Bisnis Cucian Motor
- Software Pembuat : Corel Draw 12 atau X2
- Platform : Microsoft Windows
- Jenis : Contoh Logo Bisnis Cucian Motor
- Format File : cdr
- Makna Logo
Guyangan bergerak dibidang jasa cuci motor dan ganti ban,warna putih melambangkan kebersihan, huruf G merupakan singkatan guyangan, sedangkan huruf M merupakan singkatan dari motor
Download Contoh Logo Bisnis Cucian Motor Klik di Sini
Contoh Logo Hiburan Entertainment
Info Desain Contoh Logo Hiburan Entertainment
- Software Pembuat : Corel Draw 12 atau X2
- Platform : Microsoft Windows
- Jenis : Contoh Logo Hiburan Entertainment
- Format File : cdr
Download Contoh Logo Hiburan Entertainment Klik di Sini
Wednesday, January 22, 2014
Merawat Sesak Nafas Dengan Bunga Kenanga
Bagi anda yang mengalami masalah sesak nafas, saya sarankan anda menghadapinya dengan penuh sabar. Ini berikutan ia bukannya boleh disembuhkan dalam masa yang singkat, tetapi anda boleh memulihkannya secara beransur-ansur. Anda perlukan masa untuk merawat sesak nafas ni.
Justeru itu, saya nak kongsikan 2 kaedah untuk merawat masalah sesak nafas ni. Menggunakan bahan yang sama iaitu bunga kenanga. Cuma pendekatannya saje yang agak berbeza sikit.
Satu, kaedah yang disyorkan oleh En. Tajuddin Abdul Manap, Pegawai Laboratori Fitoubatan dari Institut Biosains, Universiti Putra Malaysia.
Caranya begini;
1. Ambil segenggam bunga kenanga(gambar di atas).
2. Basuh dulu untuk membersihkannya.
3. Rebus bunga kenanga tadi dengan sedikit air sampai mendidih.
4. Semasa air tengah menggelegak, masukkanlah 1/2 sudu gula pasir.
5. Biarkan ia sekejap dan padamkan api apabila paras air didihan tadi dah berkurangan sebanyak 1/3 daripada paras asal (Agak-agak la).
6. Kemudian, minumlah air didihan bunga kenanga tadi sedikit demi sedikit.
7. Amalkan meminumnya selalu. Buat dalam 2 kali sehari iaitu meminum sekali pagi dan sekali petang.
Keduanya pula adalah kaedah tradisional yang juga boleh digunapakai untuk mengubati penyakit lelah dan malaria.
Untuk kaedah ini, ianya lebih mudah sikit iaitu;
1. Ambil 3 kuntum bunga kenanga.
2. Celurkannya selama 5 minit dalam semangkuk air panas. Ataupun boleh celurkan sehingga air panas tadi menjadi suam.
3. Kemudian, buangkan bahagian kuntum bunga kenanga tu dulu.
4. Lepas tu, minumlah airnya perlahan-lahan.
5. Amalkan meminumnya dalam 2 kali sehari yer.
Mudah-mudahan petua kali ini mampu membantu anda merawat rasa sesak nafas sehinggalah anda berasa pulih sepenuhnya.
Selamat Mencuba!
Kredit imej : Flickr
Subscribe to:
Posts (Atom)