Showing posts with label sedih. Show all posts
Showing posts with label sedih. Show all posts

Thursday, October 24, 2013

Cerpen Sedih Benar Benar Tak Bisa

BENAR-BENAR TAK BISA
Oleh Ellaisda

Kamarku mulai terasa hangat. Cahaya sang mentari mulai menyilaukan mataku yang belum sepenuhnya terbuka. Aku berusaha bangun dari ranjangku dan berjalan sempoyongan ke kamar mandi. Segera mandi, dan bla bla bla. Rutinitas pagi yang setiap pelajar lakukan.
“Pagi ayah, ibu..” sapaku saat bertemu mereka di meja makan
“Makan dulu gih..” pinta ibuku
“Nggak deh bu, si Ega udah nungguin di depan rumah. Nih, dari tadi dia misscalled melulu.”
“Kok nggak diajak masuk?” sahut ayahnya
“Nggak usah yah. Kapan-kapan saja, udah keburu nih. Berangkat dulu Yah, Bu. Assalamualaikum.” Ucapnya sambil mencium tangan ayah dan ibunya
**

“Ayo cepetan! Sudah hampir telat nih..”
“Iya iya, sabar sedikit lah. Bawel banget sih jadi cowok.” Aku segera naik keboncengan motornya
Ega itu temanku sejak TK. Rumah kami dekat, jadi setiap hari selalu berangkat bersama. Kami sangat dekat. Kemana-mana selalu berdua. Dimana ada dia, disitu ada aku. Seperti Galih dan Ratna. Banyak orang yang salah paham saat melihat kami berdua, banyak yang mengira kami pacaran, padahal belom (Ngarep jadi pacar).
**

“Huft, untung belom telat. Kamu sih, LEMOT..” sambil menjitak keningku
“Argh, sakit tau! Dasar bawel. Biasanya kamu yang telat saja aku nggak protes, giliran aku, diomelin terus. Huh!”
“Heh, wajah mu nggak cocok buat marah. Nggak kelihatan imut tau!” goda Ega
“Whatever you said. I dont care.” Aku pun bergegas masuk ke kelas, diikuti oleh Ega
**

Aku duduk di bangku ku. Lalu tiba-tiba Ega nongol di sampingku, padahal kelasnya berjarak 2 kelas dari kelas ku. Belom sempat aku nanya, dia sudah berceloteh duluan.
“Eh, Ra, jadi pengen cari pacar nih. Anak kelas 1 imut-imut ya?”
Aku tersentak. Terus terang, aku merasa cemburu. Tanpa disadari, perasaan cinta telah ada dan berkembang dihatiku. Entah dari mana dan sejak kapan cinta itu datang, tapi yang jelas, kebersamaan kami telah menumbuhkan benih-benih cinta. Tapi aku tak berani mengungkapkannya. Aku takut akan merrusak persahabatan kami.
“Ya itu sih terserah lo. Kan lo yang ngejalanin, lagian juga sering begitu kan sama cewek lain. Dan lagi, cewek kelas 1 banyak yang centil kan? Lo suka kan?” jawabku dengan nada sinis
“Jealous ya? Aku nggak suka sama cewek centil, yang penting baik, cantik, imut dan plus plus lainnya. Haha” ia tertawa sendiri, padahal menurutku nggak ada yang lucu. Kubalas saja dengan senyum nggak ikhlas. Tapi aku lega mendengarnya. Untung saja dia punya selera yang tinggi. Walaupun dia berulang kali ngomong mau cari pacar, tapi nggak pernah ada yang kena dihatinya. “Alhamdulillah.” batinku
**

Usai pulang sekolah, kami selalu bergegas pulang. Dan seperti biasa, aku menunggu Ega mengembil motornya di depan gerbang sekolah. Nggak di depan gerbang sekolah sih, sebenarnya udah jauh dari gerbang. Sekitar 15 meter lah. Ngga sengaja aku lihat seorang gadis manis yang terlihat ketakutan karena digoda oleh beberapa brandalan yang nggak jelas. Tanpa pikir panjang, aku pun menghampirinya.
“Dek, maaf ya menunggu lama. Ayo pulang.” Aku pura-para saja sok kenal demi menyelamatkannya. Walaupun ia terlihat agak bingung, tapi ia mengiyakan saja tawaranku.
**

Setelah jauh dari berandalan itu,
“Terimakasih ya kak. Aku nggak tau deh, kalau nggak ada kakak tadi. Aku Tita, kelas 1-B.” Ia melempar senyum manis padaku
“Iya dek, sama-sama. Aku Fara, 2-A4. Lain kali, kalau menunggu di depan gerbang saja, atau disini. Memang disana banyak orang nggak jelas. Duluan ya dek.”
“Iya kak, hati-hati.”
Aku bergegas menuju Ega karena sejak tadi ia terus membunyikan klaksonnya.
**

Beberapa hari kemudian, aku bertemu Tita lagi. Kami bertukar nomor HP, dan bahkan Tita pun mentraktirku makan di kantin. Kami menjadi semakin dekat. Ega pun tau hal itu.
**

Pagi ini, Ega terlihat sangat sumringah. Walaupun ia selalu bersemangat dalam segala hal, tapi ia lebih sumringah hari ini.
“Cewek yang kamu tolong dulu namanya Tita kan?”
“Hemb.” Jawabku singkat. Sekarang aku jadi tau apa alasannya dia sumringah banget hari ini. “Pantas saja, kemarin dia memberondongku dengan pertanyaan tentangnya (Tita).” Batinku
“Dia manis ya?”
Aku hanya mengangguk
“Kamu punya nomor HP-nya kan? Boleh minta?” pintanya dengan wajah memelas
“Nih!” ku serahkan HP ku padanya. Aku pun nggak risau, karena dia sering meminta nomor HP cewek lain, tapi pada akhirnya nggak cocok.
**

Ega belakangan ini sangat sibuk. Jarang berangkat bareng, jarang nongol secara tiba-tiba, SMS ku nggak dibalas, telpon ku pun nggak diangkat. “Kemana dia? Kok hilang begitu saja? Apa sih maunya?!” teriakku kesal dalam hati
**

Suatu siang, dia tiba-tiba nongol begitu saja dihadapanku ketika aku sedang mendengarkan musik di headset. Aku lega karena bisa melihatnya lagi.
“Sendirian Ra? Maaf ya, kita belakangan ini jarang berangkat bareng. SMS dan telpon mu juga nggak sempat aku jawab, aku belakangan ini sangat sibuk dan jarang buka HP.” Jelasnya panjang lebar
“Oh.” Jawabku singkat. Aku tahu dia sedang bohong. Padahal jelas-jelas lagi pegang HP, tapi apa aku harus marah gitu? Memang aku siapanya dia?
“Kamu nggak khawatir kalau aku nggak ada kabar?”
“Nggak tuh, biasa saja. Baru seminggu kan?”
“(hahaha). Bilang saja kalau kamu..” belum saja dia selesai menjawab, HP nya berdering. Wajahnya terlihat sumringah dan sedikit gugup saat melihat nama penelpon di layar HP-nya. Aku jadi penasaran dan mematikan musik, tapi tetap memakai heatset. Kini aku bersiap menguping pembicaraannya. Dia menarik napas panjang sebelum menggeser pilihan layar accept pada HP touchscreen-nya. Suara lembut pun terdengar dari HP-nya. Suara yang ku kenal, suara Tita.
“Maaf kak, aku tadi lagi sibuk. Kakak tidak marah kan?”
“Oh, nggak kok.” Jawab Ega dengan senyum mengembang
Entah kenapa, aku menjadi sedih nggak karuan. Aku malah sedih melihatnya senang. Aku malah benci melihatnya tersenyum kepada orang lain. Aku marah, tapi tak tau harus bagaimana. aku ingin meng-ungkapkannya, tapi itu tidak mungkin. Aku menggenggam erat tanganku, berusaha menahan semuanya. Tapi air mata ini tak terelakkan lagi. Aku pun menengis sejadi-jadinya.
**

Suara Ega memecah tangisku.
“Ra, kamu baik-baik saja kan?” tanya-nya dengan khawatir
“Eh, nggak pa-pa. Abis, lagunya sedih banget.” elak ku
“(hahaha) Sejak kapan lo jadi melankolis gini?” ejeknya
Aku tidak menjawab dan masih berusaha untuk terlihat biasa saja.
“Sabtu besok, aku akan menyatakan cinta ke Tita. Kamu ikut ya? Aku pengen kamu yang jadi saksinya.” Pintanya memelas
Aku tersenyum kecut, “Emangnya nikah apa? Pakai saksi segala, hehe.”
Aku berusaha membuat diriku lebih baik. Tapi aku tetap tidak bisa, dadaku masih saja sesak saat tahu kenyataan ini.
**

Hari-hari semakin menyedihkan. Ega semakin gencar menceritakan Tita. Mau tidak mau, aku harus mendengarkan, walaupun dengan wajah bermuram durja. Hatiku seperti bara yang disulut api saat melihatnya tersenyum kepada Tita. Kadang aku berpikir, apakah dia sebodoh itu, hingga ia tidak menyadari perasaanku? Ingin rasanya aku berteriak di depannya tentang perasaan ku, tapi mana mungkin? Itu semua hanya tindakan konyol yang nggak perhatiin sebab dan akibat.
**

Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh Ega. Tapi hari yang ingin sekali aku lewati selamanya. Mereka berjanji bertemu di cafe ini. Cafe yang berinterior sederhana, dengan lampu taman yang menghiasi setiap meja. Memang sangat romantis untuk menyatakan cinta. Aku sangat berharap Tita tidak bisa datang, atau bahkan sesuatu terjadi padanya hingga ia tak mungkin lagi muncul. “Ah, apa yang aku pikirkan? Aku memang mencintai Ega, tapi aku tidak mau menjadi monster untuk mendapatkannya!” celotehku dalam hati
**

Tak berapa lama, Tita pun muncul. Ia muncul dengan wajah yang berseri-seri sambil tersenyum manis pada Ega. Sadar kalau suasananya semakin menyebalkan, aku pun pindah meja. Lalu, Tita duduk di depan Ega, di kursi yang sebelumnya aku duduki. Klimaksnya pun dimulai. Ega memegang tangan Tita, dan mengucapkan sesuatu. Meski aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas, karena tempat duduk kami lumayan jauh, tapi aku bisa menebaknya. “Aku suka kamu. Apa kamu mau jadi pacarku?” kurang lebih itu yang Ega katakan. Sesaat kemudian, senyum manis dan anggukan Tita menyambut pertanyaan Ega.
Aku sudah tidak syok lagi, tapi kenapa hati ini tidak bisa biasa saja melihat semua itu. Dan (lagi) aku menangis. Aku pergi meninggalkan mereka berdua. Aku benar-benar tak tahan. Aku benar-benar tidak mau menjadi saksi cinta mereka berdua. Aku, benar-benar tak bisa.
**

Aku berlari menjauh. Sejauh mungkin dari mereka. Aku ingin pergi ke tempat dimana tidak ada mereka. Tak ada yang menyebut nama mereka. Dan tak ada satu pun tentang mereka.
Tiba-tiba kepalaku terasa berat. Tubuhku lemas untuk menopang tubuh kecilku. Kesadaranku mulai hilang, dan tubuhku ambruk begitu saja. (to be continue)

Demikian cerpen sedih kali ini, tunggu update cerpen sedih selanjutnya ...
ReadFull Article ..

Kata Kata Cinta sedih

Kumpulan kata kata cinta sedih karena putus hubungan cinta dengan pacar. Silahkan disimak apresiasi kesedihan hati berikut ini, semoga bermanfaat ..

Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

Cinta yang hilang biarlah menghilang, Jangan harapkan cinta itu kembali, Atau hanya akan menyakitimu kembali

Kini terakhir kumengenalmu, kini terakhirku menyapamu, bila nanti kou ingin kembali, tunggu .... Sampai aku mati ...

Telah sekian kali kumerasa bersalah, hanya karna sifatku yang tak ingin terluka, jauh dari niatku membuatmu gelisah, resah rasa takutku kehilangan dirimu, Mungkin kou telah berikan yang terbaik sampai kita disini .. by. utara band

Kau boleh saja benci aku, tapi tolong jangan kau tak acuhkan diriku

Aku ga ngerti sama km kenapa jd dingin gini, aku udah kasih semuanya buat km, tp km selalu masih anggap ak sebelah mata

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang

Maafkanlah sahabatku karena ku telah jatuh cinta padamu, pesonamu memaksa aku tuk rasakan lembut kasihmu .. Salahkanlah hadirnya cinta, hinggapi perasaan kita, dan biarkan semua ini berjalan apa adanya. Bersamamu telah kutemukan betapa takutku merasa inginkanmu selamanya seutuhnya

Cinta sejati tak datang begitu saja. Banyak proses yg harus dilalui bersama, menderita, menangis, dan tertawa bersama.

Ribuan hari aku menuggumu, yang ku sangka kau beri aku harapan, tapi ternyata hanya harapan kosong, apakah tak ada sedikitpun tempat untukku di hati mu

Aku tidak mengerti dan menyadari berapa dalamnya rasa cintaku padamu, sampai tiba saatnya kita berpisah

Maafkan aku. Kau boleh lakukan apa saja untuk membalasku, mencaci, memaki, tapi jangan pernah tinggalkan aku.

Jika ingin menambahkan kata kata sedih, silahkan lampirkan pada kolom komentar.

Bersabarlah dan mohon mengerti, merubah hatiku tak semudah yang ku tahu, percayalah dan yakinkan diri karena kubutuhkan semua itu darimu.

Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

Ribuan hari aku menuggumu, yang ku sangka kau beri aku harapan, tapi ternyata hanya harapan kosong, apakah tak ada sedikitpun tempat untukku di hati mu ?
ReadFull Article ..

Puisi Patah Hati Sedih Dan Galau

Puisi Patah Hati - Berikut ini adalah beberapa puisi patah hati yang bisa anda simak yang merupakan kompilasi apresiasi patah hati karena cinta dalam bentuk puisi.

Kumpulan Puisi Patah Hati

DITINGGAL KEKASIH
Oleh Salma Octavia Wisesa

Kini kuhanya bisa membayangkan,
membaca aksara yang kau rangkai penuh makna
tanpa sanggup ku menyapa
dan hanya bisa mengenangmu dalam duka

Kini kau telah pergi
tanpa kau peduli tentang perasaanku
kau pergi dengan keangkuhanmu
kau tinggalkan kenangan yang hayakan rapuh ditelan waktu,
dan sisa sisa usiaku

Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu?
haruskah kuhentikan
detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu?
dan haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku karena cintamu?
mungkinkah ini semua telah menjadi suratan takdirku

LUKA HATI
Oleh Fauziia Nuer Afnhiie

Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
menatap langit yang enggan berbicara
entah mengapa ia diam membisu seribu bahasa
apakah ia juga tau akan kesedihanku ?

Luka yang selama ini aku pendam
Sakit yang sangat mendalam
Sakit yang tak bisa terbendung lagi
Bagaikan pisau menggoreskan luka

Kau pergi bersama semua kenangan
jauh....jauh dan semakon jauh
meninggalkan aku sendiri
bersama luka dalam hati


MIMPI YANG HILANG
Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang..

Selama ini
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis
Oleh ombak yang menghantam..

Aku dan jenuhku, Bersamaan membisu
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumku
Mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap

SENJA
Kepada senja aku mengadu
Menangisi kepergianmu dari hidupku…
mengapa bahagia itu hanya sesaat saja..
Laksana hujan yang terus mencumbui bumi…
Laksana gerimis yang selalu mendekap pagi..
Aku disini terpaku dalam diam..

Kepada senja aku mengadu..
Betapa pedih hatiku ini
Kau menghilang bak ditelan bumi..
Hanya goresan kecil yg menyayat kalbu..
kau tancap dalam pilunya hatiku…
Bahwa kau tak bisa mencintaiku…

Kepada senja aku mengadu
Rindu ini menghujam jantungku
Bagai ombak besar yg menghantam dadaku
Hingga aku tak bisa bernafas karena desakan
rasa rindu yg sangat kuat…
Oh cinta mengapa taqdirnya begitu kejam..
Kau berikan aku dia tp kau sekap dia dalam kesunyian malam..

Kini aku hanya pasrah dalam diam
Hatiku telah membeku dimakan waktu

DI UJUNG KATA-KATA
Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan

Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan

Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara

Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan

Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku

CINTA
Cinta..
Kau hadir dengan sejuta harapan..
Segenggam impian dan angan,
Janjikan tawa canda penuh bahagia..
Tapi mengapa harus luka yang kudapat??
Kepedihan hati yang tak terobati,
disaat hati ini telah kuyakini..

Diantara bintang aku bertanya..
berbiaskan cahaya rembulan..
Apakah ini yang namanya cinta??
Indah yang sekejap mata..
namun sakitnya tak terhinnga..
Kata-katapun tak mampu wakili..
akan pedih hati ini..

CINTA itu bahagia tapi menyakitkan..
saat kita mencintai, kita bahagia..
saat kita cemburu, kita terluka..

CINTA tak harus memiliki?
“itu bohoong !!
semua orang ingin memiliki, bahkan kadang merasa harus memiliki..

Dengan melihat orang yang dicintai bahagia, kita pun bahagia?
“bohoong”!!!
kita hanya pura2 bahagia,,
di saat hati kita sakit, itu mengajarkan kita untuk menjadi MUNAFIK..

Lebih bahagia dicintai dari pada mencintai?
“itu salah”!!!
saat di cintai kita hanya merasa bangga,
namun saat mencintai kita dapat merasakan arti bahagia sesungguhnya..

Sekian dulu puisi patah hati yang bisa saya bagikan kali ini, semoga dapat menjadi bahan referensi dan bacaan menarik untuk anda sekalian.

artikel terkait :
puisi alam
puisi persahabatan
puisi ibu
puisi cinta
ReadFull Article ..